Text
Khittah Muhammadiyah tentang politik
Pertama, pemikiran-pemikiran yang terkandung dalam Khittah Ponorogo tahun 1969, Khittah Ujung Pandang tahun 1971 yang kemudian dirangkaikan dengan Khittah hasil Muktamar di Surabaya tahun 1978, hingga Khittah Denpasar tahun 2002 kiranya sangat diperlukan untuk dibaca ulang baik teks maupun konteks dan dasar kebijakannya sehingga diperoleh pemahaman yang menyeluruh dan tidak sepenggal-sepenggal.
Kedua, situasi politik jelang Pemilu di negeri ini, termasuk pemilihan kepemimpinan yang berlangsung di tanah air ikut mempengaruhi dinamika internal Muhammadiyah, sehingga diperlukan wadah dan bingkai yang jelas dalam menghadapinya sebagaimana prinsip kebijakan Khittah Muhammadiyah dalam menghadapi dunia politik.
Tidak tersedia versi lain