Image of Perisai Kasih Yang Terkoyak
Penanda Bagikan

Text

Perisai Kasih Yang Terkoyak

Aku telah berjanji pada Ayah untuk menjaganya baik-baik. Sekarang malah tidak tahu di mana dia berada.
Tapi itu bukan salahmu!
Aku belum puas sebelum menge-tahui dia tidak kurang suatu apa.
Kalau kau baru menernukannya sesudah rambutmu beruban, sudah terlambat untuk memikirkan dirimu sendiri!
Aku tidak menyesal.
Saat itu Cempaka memang tidak menyesal. Lima belas tahun dia merin-dukan adiknya. Bertekad untuk menganyam kembali perisai kasih mereka yang telah terkoyak. Penyesalan itu datang kemudian, justru setelah dia dapat mengangkat dirinya dari kepapaan.
Semakin tinggi aku terbang meren-tangkan sayap, semakin kubutuhkan seorang laki-laki yang tangguh untuk menopangku, agar tidak luruh ke bumi bila angin kencang bertiup.
Dan badai memang datang diambang perjumpaan.

Ketersediaan
#
Sirkulasi (9) 813 W, p c.1
15537.1.7323
Tersedia - Buku Lama
#
Sirkulasi (9) 813 W, p c.2
15550.2.7323
Tersedia - Buku Lama
#
Cadangan (9) 813 W, p c.3
21465.3.7328
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Baca Di Tempat
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
813 W, p
Penerbit
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.,
Deskripsi Fisik
184 hlm; 18 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9794030600
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
5
Subjek
Fiksi
Novel Indonesia
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar