Text
Manajemen sayuran untuk antisipasi dampak logam berat pencemar
Telah milyaran tahun sebelum ada kehidupan manusia; tumbuhan dalam lingkungannya, secara alamiah, selalu patuh menyerap karbondioksida, air, dan berbagai zat telarut termasuk yang beracun sekalipun. Oksigen dan energi kimia tumbuhan, diproduksi terus menerus; disediakan untuk kepantingan semua unsur dalam ekosistem. Hadirnya tumbuhan, memberi kecukupan kebutuhan hidup, kepada semua mahluk hidup, dapat menurunkan suhu lingkungan yang semakin panas. Kemampuannya dalam remediasi pencemar, telah berhasil mengurangi efek negatif bagi permasalahan lingkungan yang dihasilkan oleh kegiatan manusia yang tidak bijaksana. Akankah kemampuan dan proses yang dilakukan tumbuhan ini selalu memberikan keuntungan pada kita? Amankah apabila kemampuan tersebut dilakukan oleh tanaman sayuran yang dikonsumsi? Diperlukan kearifan maunusia dalam memanfaatkan fitoteknologi dengan melakukan manajeman produksi dan konsumsi sayuran, sehingga menjadi langkah antisipasi dampak pencemaran logam berat.
Tidak tersedia versi lain