Text
Sekolah Itu Candu
Tak kurang dari dua belas tahun waktu yang dibutuhkan untuk bersekolah. Sungguh merupakan rentang waktu ayng panjang dan bisa jadi sangat menjemukan. Apalagi jika jsekedar mengisinya dengan duduk, mencatat, sesekali bermain, dan yang paling sering sekaligus paling penting: mendengarkan guru berceramah di depan kelas. Lalu apa hasil dari duduk-duduk selama belasan tahun itu? Lewat sekolah, seseorang bisa saja mendapatkan penghormatan, namun seringkali juga mendapat cemoohan. Atau bahkan mendapatkan keduanya. Ya, sekolah memang mampu mencetak seorang anak manusia menjadi pejabat sekaligus penjahat?
Melalui buku ini, kita diajak utnuk bertanya, `masih pantaskah sekolah mengakui dirinya sebagai pemeran tunggal dalam mencerdaskan seseorang?` Pertanyaan ini dutujukan , terutama, kepada semua orang yang percaya akan keampuhan sebuah institusi bernama SEKOLAH.
Tidak tersedia versi lain