Text
Mengikuti Jejak Panglima Besar Jenderal Soedirman : Pahlawan Pembela Kemerdekaan 1916-1950
Kisah perjuangan kemerdekaan negara ini sedang memuncak, dan TNI bersama rakyat harus melakukan perang gerilya, seluruh Tanah Air menjadi medan laga menentang penjajahan Belanda. Dialah, Soedirman yang menggerakkan semua itu dari atas tandu yang diusung kesana-kemari melintas belantara yang satu ke belantara medan gerilya yang lain. Ia memang sedang sakit. Parunya tinggal sebelah. Dengan itu ia tetap berjuang penuh semangat. Di hatinya ada satu tujuan: penjajah hengkang dari bumi pertiwi.
Kini, kita pantas bertanya kepada diri sendiri, apa yang membedakan beliau dengan kita-kita ini yang telah beruntung mencicipi segala jerih perjuangannya? Demi kita yang bebas merdeka sekarang ini, ia relakan tubuhnya yang ringkih itu menerabas segala aral hutan belantara dari satu tempat ke tempat yang lain, menahan segala macam kekurangan mulai dari logistik, alat tempur, dan beribu aral dan kekurangan lainnya yang diberikan sebuah perjuangan kepadanya.
Ketika ia diminta dokternya untuk mematuhi saran dokter, ia han
Tidak tersedia versi lain