Text
Fiqih Puasa
Karena terlambat bangun, di suatu dini hari bulan ramadhan, Anda tergesa-gesa mengambil santap sahur. namun begitu hendak memasukkan suap pertama ke mulut, tiba-tiba mushala dekat rumah anda mengumandangkan adzan subuh. anda lalu dengan sangat terpaksa membatalkan makan sahur, dan membayangkan betapa puasa hari ini menjadi terasa lebih berat dari pada kemarin. hanya saja, ketika adzan di tempat anda sudah selesai, ada mushala lain yang baru memulai mengumandangkan adzan. anda jadi berpikir seandainyamushala yang jauh itu yang jadi pedoman, niscaya bisa menyantap sahur secukupnya, danpuasa hari ini akan terasa lebih ringan. bayangkan bahwa kasus ini terjadi dan ini sering bener benar terjadi dan itu jelas merugikan anda, manakah yang keliru; mushala pertama, mushala kedua, jadwal yang tidak jelas, jarum jam yang berbeda-beda, ataukah jangan jangan sikap anda sendiri?
Bagaimana mensikapi dan memahami kejadian seperti ini? apakah anda memang harus berhenti begitu mendengar adzan padahal belum sesuap pun makan
Tidak tersedia versi lain