Text
Teori Kritik Sastra Arab : Klasik Dan Modern
Apakah Islam dan satra compatibel (sesuai)? Pertanyaan ini muncul seolah-olah Islam dan sastra tidak ada relasinya. Lihat saja, misalnya, reaksi umat Islam terhadap cerpen Langit Makin Mendung karya Kipanjikusmin yang diterbitkan majalah Sastra pada 1968 atau novelnya Nazib Mahfud, Aulad Haratina yang dianggap menghina Tuhan, Islam dan Nabi Muhammad. Dahsyatnya lagi, reaksi umat Islam terhadap novelnya Salma Rusdi, Satanic Verses (Ayat-ayat Setan), yang menghalalkan darah penulisnya. Sejatinya kontroversi ini tidak perlu terjadi jika pendekatan yang digunakan adalah dengan disiplin kesusastraan.
Tidak tersedia versi lain