Text
Senja Yang Paling Tidak Menarik
Realitas yang saya tuliskan dalam cerpen (atau novel, atau bahkan skenario) adalah realitas yang saya ciptakan saya rekonstruksi lagi, berulang ulang, dan mencipta sesuatu seperti yang saya maui.
Kebebasan menciptakan realitas ini banyak menyelamatkan diri saya mendapat honor, dihargai, dan leluasa: cerita tentang pacar, ibu, atau membelah laut` sekalipun. Penampakan diri menjadi tipuan ayng menasyikkan, melarutkan, dan membuat betah di dalamnya .
itulah yang terjadi 35 tahun lalu, sampai sekarang, dan bisa jadi sampai impoten dalam penulisan hanya tinggal dalam angan-angan. Maka, sangat mungkin sekali jika sebenarnya tulisan saya sama saja. tak lebih baik antara yang sekarang atau yang dulu kecuali mungkin teknis penulisan, itu pun hanya soal meletakkan titik atau koma. kalau saya mangagumi cerpen-cerpen ini saya bisa mengagumi diri sendiri, karena disandingkan dengan usia ketika menulis. waktu itu bahkan mesin tulispun tak punya.
Tidak tersedia versi lain