Text
The Frozen Lily: Tenggelamnya Cinta di Akhir Senja
Bertahun-tahun aku berusaha meraih segenap impianku. Namun akibatnya aku malah harus kehilangan suami dan anak perempuanku. lelaki itu meninggalkanku. Sementara anakku, ia kini lebih dekat dengan ibu tirinya.
Aku mencoba untuk bangkit kembali. Membangun hidup baru di atas puing-puing kegagalanku. Aku menikah lagi. Namun kali ini pun sama. Suami keduaku juga memilih untuk pergi meninggalkanku. Sepertinya tak ada orang yang bisa mengerti aku.
Apakah memang sudah ditakdirkan demikian, bahwa ketika wanita mengharap cinta, maka ia harus `benar-benar menjadi wanita`? Apakah cinta telah digariskan untuk menjadi belenggu, menjadi Malaikat Pencabut bahagia di atas yang tidak tepat? Atau aku saja yang memang kurang bruntung?
Kini ku tak lagi percaya pada cinta. Aku yakin dapat hidup tanpa cinta. Lelaki bagiku tak lebih dari sekadar pemuas hasrat, pernik-pernik kehidupan yang hanya boleh hadir kala dibutuhkan. Ya. aku bisa bahagia tanpa cinta....
Tidak tersedia versi lain