Text
Inovasi limbah padat abu cangkang sawit sebagai material perkerasan jalan
Sebuah upaya terus dilakukan untuk memperbaiki kondisi tanah di Indonesia, termasuk stabilisasi tanah lempung yang kerap kali dijadikan tanah dasar untuk membangun konstruksi atau bangunan. Bahan stabilitator dan terknologi perbaikan tanah menjadi poin penting pada proses stabilisasi tanah. Bahan yang dapat digunakan dalam stabilisasi tanah terhitung merupakan barang impor dengan harga yang mahal yaitu GEOSTA. Namun, terdapat alternatif lain yang dapat digunakan dari limbah seperti kapur abu terbang yang dapat menaikkan nilai ekonomisnya karena bisa dimanfaatkan untuk pozzolan pada adukan beton hingga stabilisasi tanah.
Sehingga, dilakukan upaya untuk mencari alternatif bahan lain yang dapat digunakan untuk stabilisasi tanah yaitu memanfaatkan limbah abu cangkang sawit yang berasal dari pabrik pengolahan kelapa sawit yang jumlah ketersediannya banyak, namun belum dimanfaatkan dengan baik. Pengujian yang dilakukan yaitu pada batas-batas konsistensi tanah lempung sebelum dan setelah dicampur dengan abu cangkang sawit. Pengujian pemadatan tanah asli dan tanah yang sudah distabilisasi, serta pengujian kuat tekan bebas tanah asli dan tanah yang sudah distabilisasi dengan abu cangkang sawit, dan juga pengujian kuat dukung tanah lempung menggunakan metode pengujian CBR Unsoaked dan Soaked.
Buku ini terdiri dari beberapa Pembahasan, diantaranya:
Prolog: Abu Cangkang Sawit dan Stabilisasi Tanah Lempung
Mengenal Lebih dekat Tanah Lempung dan Abu Cangkang Sawit
Tata Proses Penindaklanjutan
Sketsa Perolehan
Ulas Tuntas
Tidak tersedia versi lain