Text
Audit internal berbasis resiko
Perkembangan industri dan kemajuan teknologi informasi membawa perusahaan dalam risiko bisnis yang cukup tinggi. Risiko diartikan sebagai ketidakpastian yang berpeluang menimbulkan kerugian. Auditor internal berperan penting dalam proses pengauditan suatu perusahaan.
Kegiatan audit internal berbasis risiko memastikan bahsa perusahaan telah mengidentifikasi, mengendalikan, dan memantau semua risiko yang ada. Buku Audit Internal Berbasis Risiko menjadikan standar IIA, Kerangka Pengendalian COSO dan ISO 31.000 sebagai pedoman dalam pelaksanaan audit internal berbasis risiko.
Suatu entitas dibentuk dan diorganisasikan agar dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan cara yang efektif, efisien, dan senantiasa patuh pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan hal tersebut, manajemen suatu entitas diharuskan untuk mampu merancang, menerapkan, dan mengevaluasi tata kelola, pengendalian, serta manajemen risiko yang digunakan untuk menjalankan fungsi – fungsi yang ada untuk mencapai tujuan serta sasaran organisasi.
Audit Berbasis Risiko (Risk Based Audit) adalah suatu teknik audit dimana semua kegiatan audit yang dimulai dari perencanaan audit, pelaksanaan audit, dan pelaporan hasil audit berbasis pada prioritas risiko perusahaan yang telah ditetapkan bersama manajemen operasional dengan melakukan risk assessment.
Risk Based Audit merupakan sebuah metode atau cara yang digunakan oleh auditor internal dalam melaksanakan tugas auditnya, sehingga memberikan jaminan bahwa risiko yang ada sudah dikelola oleh pihak manajemen dengan baik dan memiliki batasan risiko yang tidak berdampak terhadap tujuan perusahaan. Risk Based Audit sangat penting dijalankan karena dapat membantu terpenuhinya tanggung jawab manajemen secara efektif.
Tidak tersedia versi lain