Text
Akhlak Islami dan pola edukasinya
Islam sebagai agama yang paling banyak disalahpahami disinyalir kuat tak terlepas dari maraknya praktik keberagamaan umat yang belum mencerminkan keluhuran akhlak. Padahal keluhuran akhlak jelas menjadi misi utama risalah Islam. Bahkan Al-Qur’an pun disebut dengan “kitab akhlak” yang pengejawantahannya dapat diteladani dari akhlak mulia Nabi Muhammad saw. Salah satu bukti pudarnya akhlak, kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) belum diimbangi dengan baik oleh kematangan dan kedewasaan akhlak umat beragama sehingga acap kali pemanfaatan hasil kemajuan iptek masih sangat dipengaruhi nalar “liar” dan kekanak-kanakan, seperti terlihat pada masifnya penyebaran hoax dan ujaran kebencian melalui media sosial, atau menguatnya radikalisme beragama di Tanah Air. Maka dari itu, sepatutnya kita segera melakukan refleksi bersama: (1) sudahkah keluhuran akhlak menghiasi keberagamaan kita? (2) sudahkah akhlak kita mencerminkan akhlak profetik sebagaimana diteladankan Nabi? Lantas, jika belum (3) langkah edukatif apakah yang perlu kita lakukan guna merealisasikannya? Inilah sebagian persoalan inti yang diulas dalam buku ini.
Tidak tersedia versi lain