Text
Bimbingan dan konseling : teori dan praktik
Bimbingan adalah suatu proses terus-menerus dalam hal membantu individu dalam perkembangannya untuk mencapai kemampuan secara maksimal dalam mengarahkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi dirinya maupun masyarakatnya dengan tujuan; merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karier serta kehidupannya pada masa yang akan datang, mengembangkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin; menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat serta lingkungan kerjanya; dan mengatasi hambatan serta kesulitan yang dihadapi dalam studi, penyesuaian dengan lingkungan pendidikan, masyarakat ataupun lingkungan kerja.
Bimbingan konseling telah berkembang cukup pesat dengan memadukan antara bimbingan dan konseling dengan berbagai dimensinya dalam suatu program pengembangan konsep dan metode-metode baru dengan memegang teguh nilai-nilai edukasi, konsultasi dan konseling secara proporsional, dan profesional. Adapun tahapan yang dilalui, yaitu: Pembukaan (orientasi masalah establishment), konseptualisasi (identifikasi masalah), intervensi (eksperimentasi), dan evaluasi. Fungsi pengembangan profesional juga dimasukkan untuk memberikan informasi tentang pelatihan dan pendidikan yang dibutuhkan.
Dalam memilih fungsi-fungsi konseling, dilakukan dengan memahami aktivitas-aktivitas konseling berdasarkan kerangka kerja pemecahan masalah. Dengan merujuk fungsi bimbingan konseling untuk kemudian digunakan tahapan dan teori yang ada dalam rangka pemecahan masalah, sehingga masalah yang dihadapi dapat dicarikan solusi secara optimal dan pros edural melalui pendekatan ilmiah.
Tidak tersedia versi lain