Text
Dakwah islam dan misi katolik di Lampung abad 20
Persaingan antara pemerintah kolonial, misi, dan Islam lebih bersifat persaingan dua lawan satu daripada persaingan segitiga. Dalam hal ini persaingan terjadi antara misi dan pemerintah kolonial yang merupakan rekan sepersekutuan lawan Islam yang dianut oleh sebagian besar penduduk
bumiputra. Di daerah Karesidenan Lampung pemertntah kolonial tidak hanya memberikan perlindungan terhadap aktivitas fisik tetapi juga meletakkan dasar-dasar yang kokoh bagi perkembangan misi di kemudian hari pemerintahan kolonial berharap dukungannya diberikan kepada misi akan
memperlemah dakwah Islam. Akan tetapi eksistensinya dakwah Islam justru menguat dengan pembaruan gerakan yang dikembangkan pada periode kedua abad ke-20.
Tidak tersedia versi lain