Text
Sosiologi Lingkungan
Dalam kajian sosiologi klasik, pembahasan mengenai lingkungan kurang mendapat tempat. Berpulang pada diusungnya faham antroposentrisme yang menjadikan manusia sebagai titik pusat pembahasan, alam pun turut terpisahkan dari analisis sosiologi.Namun, dalam era di mana alam semakin tereksploitasi oleh perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang terus bertambah, kajian sosiologi lingkungan menemukan relevasinya. Dimulai dari pemahaman evolutif bahwa manusia dulunya dikendalikan oleh alam, melalui buku ini digambarkan bagaimana saat-saat kehidupan manusia masih sepenuhnya tergantung kepada alam. Perkembangannya kemudian, manusia mulai mengambil alih posisi alam dan menaklukkannya. Revolusi pengetahuan pada era pencerahan yang ditandai kemunculan filsafa rasionalisme dan revolusi di bidang industri menegaskan bahwa alam sangatlah mungkin untuk dikendalikan.
Efek kerusakan lingkungan membuat beberapa asumsi dasar pembangunan kerap dipertanyakan. Pembangunan tidak lagi dipahamu sebatas akumulasi modal tanpa
Tidak tersedia versi lain