Text
Sosiologi pendidikan : memahami pendidikan dari aspek multikulturalisme
Seorang sosiolog berkata “Ceritakan kepadaku pendidikan yang ada di negaramu, maka aku akan mengetahui kualitas manusianya.” Artinya kualitas pendidikan menjadi kunci maju tidaknya suatu negara. Tanpa pendidikan yang berkualitas mustahil sebuah negara akan maju. Di dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 pendidikan dimaknai sebagai “usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, dan pengendalian diri, kecerdasan akhlak, mulia serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, dan negara. Pertanyaannya apakah pendidikan kita saat ini sudah seperti yang disebut di atas?
Konsep pendidikan yang ada di Indonesia seharusnya disusun berdasarkan kemajemukan masyarakatnya. Hanya dengan demikian warga negaranya bisa saling menjaga dan menghormati perbedaan yang ada di tengah-tengah mereka. Maka dalam mendesain sistem kurikulum pendidikan harus berbasis pada multikulturalisme masyarakatnya. Pendidikan multikulturalisme penting untuk menjadi jaring pengaman anak bangsa dari pengaruh budaya luar serta menumbuhkan kesadaran untuk saling menghargai antar-sesama anak bangsa.
Buku yang Anda pegang ini menjadi penting untuk dibaca oleh semua kalangan, baik guru, dosen, mahasiswa, cendekiawan, atau praktisi pendidikan sebagai salah satu bahan bacaan untuk memahami masalah dan konsep pendidikan multikultural.
Tidak tersedia versi lain