Kontekstual, toleran, menghargai tradisi, progresif, dan membebaskan. Itulah lima karakter Islam Pribumi yang ditawarkan oleh para penggagasnya di dalam buku ini. Buku ini meneropong realitas keindonesiaan dan mendialogkannya dengan berbagai isu yang muncul di tengah masyarakat. Dengan mengangkat masalah-masalah aktual, buku ini menjadi bacaan populer yang bernuansa reflektif untuk melihat k…
BMT merupakan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) yang melayani masyarakat lapisan bawah. BMT sangat diperlukan oleh masyarakat guna membantu meningkatkan kesejahteraan. Oleh karena itu, BMT harus dijaga kelestariannya dan ditumbuhkembangkan sehingga mampu memberi pelayanan dalam jangkauan yang lebih luas dan lebih bermutu. Berkaitan dengan hal tersebut baik para pengelola BMT maupun masyarak…
Dalam buku ini, memuat bagian fiqh yang bersentuhan langsung dengan keseharian, karena hal itu menjadi bagian terpenting dan paling banyak dibahas oleh para ulama klasik maupun kontemporer. Mencakup seputar tema-tema; - ibadat; shalat, zakat, haji, dan puasa - munakahat (perkawinan); perkawinan hingga rujuk dari perceraian - muamalat (interaksi antar manusia); harta dalam Islam, transaksi…
Jika Einstein yang meyakini unifikasi 4 gaya di alam (gravitasi, nuklir lemah, nuklir kuat, elektromagnetik) berdasarkan fakta empiris, Abdul Salam, ilmuwqn Muslim pemenang nobel fisika, meyakininya berdasarkan prinsip tauhid, yakni babwa segala sesuatu adalah manifestasi dari Al-Ahad (Yang Satu). Jadi, di balik teori fisika yang sama, terdapat per-bedaan keyakinan: empiris vs tauhid. Al-Qur…
Buku ini mengkaji secara komprehensif tentang pemikiran pendidikan Islam Ibn Khaldun. Pemikiran tersebut digali dari karyanya yang terkenal, yaitu Muqaddimah. Meskipun kitab tersebut bukan kitab atau buku pendidikan, akan tetapi di dalamnya terdapat pemikiran pendidikan Islam Ibn Khaldun yang khas, jika dibandingkan dengan pemikiran yang berkembang pada saat itu. Buku ini hendaknya bisa memberi…
Dalam upaya mengkonstruksi peristiwa yang sudah berlalu, orang tidak boleh melompat dari sebuah kekosongan. Karya historis ini adalah dalam rangka mengisi kekosongan itu untuk melihat asal usul Madrasah Muallimin dan Madrasah Muallimaatyangkiniberkembangpesat. (Ahmad Syafii Maarif/Alumni Madrasah Muallimin dan Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah). Buku Modernisasi Pendidikan Islam: …
Sejak pulang dari pondok Pesantren Termas, tahun 1916 saya masuk perkumpulan Muhammadiyah. Pada waktu itu saya berumur 19 tahun. Kemudian saya berguru, berteman dengan Kyai Ahmad Dahlan pendiri -perkumpulan Muhammadiyah tersebut hingga Beliau wafat pada tahun 1923. Jadi genap 6 tahun saya berkhidmat, berguru, dan berteman dengan beliau. Dalam waktu 6 tahun itu saya tidak mendapat ilmu…