Islam adalah agama yang sempurna karena mengatur seluruh sendi kehidupan manusia. Salah satu bukti kesempurnaannya adalah aturannya yang lengkap mengenai kewirausahaan. Kewirausahaan sebagai salah satu cara mendapatkan harta disebutkan dalam Alquran dan hadis, bahkan Rasulullah sendiri mem¬berikan contoh kepada umatnya dalam berwirausaha. Beliau menjadi teladan dalam berwirausaha, begitu juga …
Segala kebenaran maunya diketahui dan dinyatakan, dan juga dibenarkan; kebenaran itu sendiri tidak memerlukan hal itu, karena dialah yang akan menunjukkan apa yang diakui benar dan harus berlaku. (Paul Natorp) Fakta kebenaran di ranah kemanusiaan merupakan sesuatu yang livalensi seperti koin yang bermata dua, di satu sisi mampu "trpihak pada komunitas marginal dan sisi yang lain berpihak pad…
Praktik dakwah yang dilakukan umat Islam dertgan keragamannya tidak selamanya berjalan dengan mulus. Penerapan metode pendekatan dakwah tertentu terkadang tidak efektif, bahkan menjadi kontraproduktif dengan tujuan dakwah ketika dipraktikkan dalam masyarakat tertentu, sehingga para dai harus bcrpikir mendalam tentang pelaksanaan dakwahnya. Pada kondisi scpcrti inilah diperlukan usaha studi prak…
Dalam perjalanan sejarahnya, filsafat pendidikan telah melahirkan berbagai pandangan, yang cenderung menimbulkan keraguan yang sulit dikompromikan. Hal ini disebabkan karena masing-masing pandangan berusaha mempertahankan pendapatnya sebagai suatu kebenaran. Pengaruh dari pandangan yang berbeda-beda tersebut melahirkan berbagai aliran, seperti eksistensialisme, realisme, pragmatisme, ide…
Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada siswa/mahasiswa mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi yang syarat dengan muatan nilai-nilai (llahiah, insaniah dan alamiah). Dalam konteks NKRI yang mayoritas masyarakatnya memeluk Islam, seharusnya PAI mendasari pendidikan-pendidikan lain, serta menjadi core (inti) dan primadona bagi masyarakat, o…
Keganjilan kerap menjadi ciri khas manusia. Di depan sang Maha Perkasa,saat shalat misalnya, ia begitu perkasa untuk tidak berbuat nista; ia mampu menyempurnakan jumlah rakaat shalat. Tetapi di hadapan diri sendiri atau orang lain yang maha lemah, di tempat kerja, di pasar, ia bertekuklutut lunglai tak berdaya, sehingga ia dengan begitu mudah berbuat nista; ia ingkari kesadarannya tentan…
Tantangan yang dihadapi dunia pesantren saat ini adalah kemampuannya dalam menjawab tantangan global termasuk kemampuan pesantren melahirkan intelektual-intelektual islam yang memiliki kualitas berdaya saing tinggi. Tuntutan dunia kerja juga menjadi beban tersendiri bagi pesantren. Dengan bekal pemahaman ilmu-ilmu keislaman yang baik, apakah akan mem-bantu alumni mencari kerja? Dengan kemampuan…
IIbarat air yang rnengalir, pemikiran pendidikan Islam dari para tokoh Muslim terdahuiu perlu terus dibaca dan dipelajari oleh generasi berikutnya sebagai warisan intelekiual yang tak pernah kering. Faktual, bahwa khazanah intelektual Muslim terdahuiu merupakan kontinuitas yang perlu dijaga agar dapat diketahui identitas historis pendidikan Islam secara utuh. Sebaliknya, memutus mata rantai kes…
Belasan tahun setelah Nabi Muhammad wafat, kaum Muslim berhasil menaklukkan pusat-pusat peradabanTimur Dekat kuno: menggulingkan Kekaisaran Persia, sebuah kekuasaan regional yang besar; mempecundangi Byzantium menjadi negara ``pinggiran``; dan mencabik-cabik wilayah Kekaisaran Roma yang amat luas. Dalam masa seratus tahun, pasukan Muslim bahkan sukses mengobrak-abrik kekuasaan Dinasti China Tan…
islam yang diwhyukan kepada nabi muhammad SAW telah membawa bangsa arab yang semua terbelakang, bodoh, tidak terkenal dan diabaikan oleh bagnsa-bangsa lain, menjadi bangsa yang maju. ia dengan cepat mengembangakan dunia membina kebudayaan dan perbedaan yang sangat penting artinya dalam sejarah manusia hingga saat ini. sejarah peradaban islam dibagi menjadi 3 periode, klasik, pertengahan dan…
Muhammadiyah Sekarang ini lain dengan Muhammadiyah yang akan datag. Maka teruslah kamu bersekolah, menuntut ilmu pengetahuan di mana saja. Jadilah guru, kembalilah kepada Muhammadiyah, jadikanlah meeter, insinyur dan lain-lain dan kembalilah kepada Muhammadiyah. (KH. Ahmad Dahlan)