perpustakaan@ummetro.ac.id
Pilih Bahasa :
Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

  • Beranda
  • Profil
    Sejarah Visi Misi Struktur Organisasi Informasi Warta Perpustakaan
  • Layanan
    Referensi Bebas Pustaka Literasi Informasi Usul Koleksi
  • e-Resources
    e-Journal eBooks Jurnal Prodi
  • FAQ
  • Tools
    Reference Manager
  • Area Anggota

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Baha'i, sikh, tao : penguatan identitas dan perjuangan hak-hak sipil
Penanda Bagikan

Text

Baha'i, sikh, tao : penguatan identitas dan perjuangan hak-hak sipil

Kustini - Nama Orang;

Buku ini ditulis berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan Tim Peneliti Puslitbang Kehidupan Keagamaan. Sebagai sebuah penelitian dengan pendekatan kualitatif eksploratif, buku ini telah berhasil menyajikan informasi yang selama ini belum terungkap terkait dengan keberadaan agama Bahai, Tao, dan Sikh.

Banyak yang masih- mempertanyakan apakah di Indonesia ini ada penganut agama Baha'i? Jika ada dimana kah mereka dan bagaimana relasi social dengan masyarakat seitar? Penelitian ini secara sosiologis telah membuktikan bahwa Bahai merupakan agama yang dipeluk sebagian masyarakat Indonesia. Jumlah penganutnya di JawaTengah (100 orang); di Jawa Barat (61 orang); Palopo (80 orang); Medan (100 orang), dan Jawa Timur (348 orang). Mereka tersebar di 28 provinsi di Indonesia.

Pemeluk agama Sikh sampai saat ini belum memperoleh pelayanan dalam hal hak-hak sipil, mereka masih sebagai subaltern, yaitu ada tetapi tidak dianggap ada sehingga tidak dilayani. Agama Sikh disetarakan dengan aliran kepercayaan, sehingga digabungkan dengan PHDI sebagai payungnya. Meskipun demikian dalam acara-acara keagamaan yang dilakukan oleh pemerintah, mereka diperlakukan sebagai Hindu Sikh.

Pelayanan hak-hak sipil pemeluk Tao sejauh ini terpenuhi karenka diposisikan sebagai bagian dari Tri Dharma, yang merupakan salah satu aliran dalam agama Buddha. Meskipun demikian mereka berharap agar nantinya dalam masalah hak-hak sipil dilayani sebagai agama Tao.

Permasalahan tidak terpenuhinya hak-hak sipil tersebut tersebut terjadi antara lain belum tersedianya peraturan yang memada terkait. Di samping itu masih kuatnya pemahaman aparat pemerintah di daerah dan masyarakat umum tentang adanya agama resmi atau agama yang diakui oleh Negara.


Ketersediaan
#
Cadangan (Cadangan) 323.4 Kus b c.1
30006
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Baca Di Tempat
#
Sirkulasi (Rak 4) 323.4 Kus b c.2
30007
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
323.4 Kus b
Penerbit
Jakarta : Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementrian Agama RI., 2015
Deskripsi Fisik
xxii, 365 hal. : il. ; 21 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786028739474
Klasifikasi
323.4
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 1
Subjek
Hak-Hak Sipil
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

NPP 1872042D2000003

Jalan KH. Dewantara No.116 Iring Mulyo Kota Metro, Lampung 16416

Link Terkait
  • UM Metro
  • Repository Dosen
  • Koleksi eBook Digital
  • UM Metro Press
  • Garuda Kemdikbud
Jam Operasional Layanan

Offline

Senin-Kamis 07.30 - 15.30 WIB
Jumat 07.30 - 11.30 WIB

Sabtu, Minggu, Cuti Bersama, dan Libur Nasional Tutup

Kontak


© 2025 — Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Metro
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?