Guru adalah pelaku perubahan. Gagasan ini semestinya menjadi bagian hakiki kinerja seorang guru. Namun, mempromosikan gagasan ini tidaklah mudah. Dalam hal mengajar misalnya, banyak guru yang masih merasa nyaman dengan hanya duduk di depan kelas dari tahun ke tahun. Cara mengajar yang sekadar duduk di depan kelas sesungguhnya menjadi tanda kurangnya dinamisme. Padahal dinamisme adalah ba…
Pada dasarnya, pendidikan budaya dan karakteristik bangsa adalah pengembangan nilai-nilai yang berasal dari pandangan hidup atau ideologi bangsa Indonesia, agama, budaya, dan nilai-nilai yang terumus dalam tujuan pendidikan nasional. Pendidikan budaya dan karakteristik bangsa bisa dimaknai sebagai pendidikan yang mengembangakan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa di dalam diri peserta didik …
Untuk melaksanakan pendidikan karakter yang relevan dengan tuntutan era globalisasi-informasi, dibutuhkan langkah kajian akademis pada bidang pendidikan karakter secara berkelanjutan. Harapannya, melalui upaya ini dapat menghasilkan kontribusi teoretis dan praktis dalam proses character building bangsa. Kajian mengenai karakter atau moral tidak bersifat teknis melainkan refleksi, yaitu reflek…
Banyak orang tua yang kesulitan mendidik anaknya. Bahkan banyak anak-anaknya menjadi durhaka, melawan dan membangkang. Tidak elok jika orang tua selalu menyalahkan anak-anaknya karena banyak faktor yang mempengaruhi itu semua. Faktor utama adalah faktor orang tua itu sendiri, sehingga untuk menghadirkan anak yang sholih yang taat, patuh, dan penurut harus diawali dari perubahan diri oran…
Bidang kajian pendidikan afeksi telah berkembang dan menjelma kepada pendidikan sosio-emosional, pendidikan nilai, pendidikan moral dan terakhir menjadi disiplin ilmu pendidikan karakter. Pendidikan afeksi seharusnya menjadi perhatian penting bagi guru (pendidik) yang memiliki tanggungjawab membentuk karakter peserta didik, utamanya bagi guru yang mengajarkan materi pelajaran berbasiskan nilai …
Nilai Karakter : Refleksi untuk Pendidikan akan menambah khazanah pengetahuan kita ikhwal bagaimana mengimplementasikan pendidikan karakter dalam tindak pembelajaran c1' persekolahan dengan fokus dua puluh lima nilai utama mampu memaparkan dengan baik disertai ilustrasi latar keberagaman dan keluasan pengetahoan secara memikat. Keberadaan buku ini semoga menjadi pencerah dan pemerkaya pengetahu…
Karakter menentukan perjalanan sebuah bangsa. Karakter manusia yang kuat akan membentuk sebuah bangsa yang maju dan berwibawa. Sebaliknya, karakter yang lemah akan berujung pada kehancuran bangsa. Itulah mengapa sejarawan Arnold Toynbee berkesimpulan bahwa kehancuran sebuah peradaban disebabkan bukan oleh penaklukan dari luar, melainkan karena pembusukan moral dari dalam. Buku Dimensi-dimens…
Buku Mendidik untuk Membentuk Karakter, yang diterjemahkan dan buku Educating for Character karya Thomas Lickona, mengupas semua tentang pendidikan karakter. Karakter adalah proses perkembangan, dan pengembangan karakter adalah sebuah proses berkelanjutan (never ending process) selama hidup manusia dan selama sebuah bangsa ada dan ingin tetap eksis. Buku ini, selain dapat dipakai oleh kalanga…