Dalam memperjuangkan Islam berkemajuan, Muhammadiyah memiliki kelenturan. Muhammadiyah menempatkan diri sebagai gerakan Islam moderat, umatan wasathan, atau sering disebut sebagai umat tengahan. Sebagai umat tengahan, Muhammadiyah mendapat tugas untuk mewasiti kehidupan, tampil sebagai saksi kebenaran, kebaikan, dan keindahan Islam di muka bumi. Berkat kelenturan ini, Muhammadiyah mampu be…
HAJI Fachrodin murid K.H.Ahmad Dahlan. Dia tak pernah merampungkan pendidikan formal, tetapi selalu haus ilmu dan pengalaman praksis di lapangan. Bakat alamiah telah mengantarkan Haji Fachrodin sebagai tokoh pers, aktivis kaum buruh, dan politikus ulung. Radius pergaulannya luas melampaui sekat-sekat ideologi, politik, dan golongan. Sewaktu Mas Marco Kartodikromo menerbitkan surat kabar Doen…
Temyatalah pula betapa satu menit tindakan yang didukung oleh kecintaan dan rasa hayat pengabdian bisa lebih berarti daripada tahunan kerja tanpa idealismedan rasa patriotisme. Nilai kepahlawanan ditentukan oleh corakpilihan ketika berbagai kemungkinan terhampar lebar. Bagi Ki Bagus Hadikusumo dan kawan-kawannya ternyata pilihan itu hanyalah klimaks dari serentetan pengabdian bagi nusa dan bang…
Tak pernah terlintas sedikit pun di benak Mohamad Ali—prakarsa sekolah unggulan Muhammadiyah di Kottabarat, Solo—kemunculan sebuah "istana" pendidikan bagi anak-anak yang ingin mengisi waktu luangnya belajar bersama menangkap cakrawala pengetahuan. Sekolah ini adalah kisah sekaligus jawaban bahwa merintis sekolah unggulan Muhammadiyah yang berkelanjutan merupakan eksperimentasi pemikiran ya…
Srikandi-srikandi 'Aisyiyah adalah tokoh-tokoh 'Aisyiyah yang memiliki jiwa besar. Mereka adalah Nyai Ahmad Dahlan. Siti Bariyah. Siti Munjiyah. Siti Aisyah, Siti Badilah, Siti Umniyah, dan Siti Hayinah. Nyai Ahmad Dahlan "sang pembina" kader-kader 'Aisyiyah yang berawal dari pengajian-pengajian perempuan yang terhimpun dalam perkumpulan Sapa Tresna. Siti Bariyah. kader Sapa Tresna lulusan Seko…
Muhammadiyah pada abad pertama telah berhasil mena-paki jalan terjal dan berliku dengan selamat. Muhammadiyah dipercaya masyarakat karena mampu memegang amanah. Memasuki abad kedua Muhammadiyah akan berhadapan dengan jalan terjal dan berliku yang lebih tajam. Oleh karena itu spirit pembaruan tidak boleh lemah. Begitu spirit pemba-ruan lemah, maka Muhammadiyah hanya akan jatuh pada ritual lima t…
Alhamdulillah, akhirnya buku ini terbit juga. Ini adalah monumen sejarah yang penting. Seratus tahun perjalanan gerakan Muhammadiyah adalah sesuatu yang sudah seharus-nya disyukuri dan salah satu bentuk kesyukuran itu adalah penerbitan buku ini. Buku ini ditulis dalam tiga bagian. Bagian pertama, mengisahkan perjalanan 100 tahun yang telah dilalui Muhammadiyah secara singkat dan momen-momen pe…
Kauman sebuah perkampungan yang terletak di sebelah barat Alun-alun Utara Yogyakarta. Pada akhir abad 19 atau memasuki awal abad 20, kampung ini hanya sebuah pemukiman kecil dari sebuah masyarakat yang memiliki karakteristik khusus. Tetapi dari kampong kecil inilah sebuah gerakan besar lahir. Perintisnya seorang Khatib Masjid Besar Yogyakarta. Penggeraknya para santri di Langgar Kidul yang dike…