Text
Islam Menggugat Poligami
Melihat tatanan kehidupan umat manusia, kita akan merasakan dominasi kaum laki-laki terhadap kaum perempuan. Selama berabad-abad perempuan ditempatkan sebagai the second human being (manusia kelas dua), yang berada di bawah superoritas kaum laki-laki. Mereka dianggap tidak penting dan sekedar pelengkap yang diciptakan dari dan untuk kepentingan laki-laki. Kultur dan persepsi itu akhirnya menempatkan perempuan hanya dalam ranah domestik dan laki-laki dalam ranah publik. Tidak heran bila pemahaman sempit ini melahirkan berbagai bentuk penindasan, pelecehan seksual, dan tindak kekerasan lainnya terhadap kaum perempuan.
Salah satu faktor yang turut mengesahkan hal di atas adalah pemahaman umat terhadap teks-teks agama yang ditafsirkan secara tekstual. Oleh karena itu, salah satu proyek penting dari gerakan penyadaran terhadap kesetaraan dan keadilan jender ini adalah dilakukannya dekonstruksi pengkajian ulang dan reinterpretasi terhadap pemahaman ajaran agama secara konstekstual melalui penerbitan buku-buku ta
Tidak tersedia versi lain